Pertamina dan SKK Migas Peduli Anak-anak di Perbatasan Sebatik

SEBATIK, NUNUKAN - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan PT Pertamina EP (PEP) menyelenggarakan khitanan massal di Sebatik, Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimatan Utara, Minggu dan Senin (7-8/7/2019). Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui unit Pertamina EP Asset 5 (PEP Asset 5) dan Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field (PEP Tarakan) dengan target peserta khitanan sejumlah 100 anak. 

Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dari seluruh kontributor kegiatan antara lain Persatuan Wanita Patra (PWP), Rumah Sakit Pertamina Tarakan, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan sebagai mitra dalam pelaksanaan khitanan tersebut. Bertempat di SMP Negeri 1 Sebatik Tengah, sekitar 34 anak dikhitan pada Minggu (7/7/2019) dan 66 anak dikhitan pada Senin (8/7/2019). Anak-anak peserta khitan berasal dari Desa Aji Kuning, Desa Sungai Limau, Desa Maspul, Desa Bukit Harapan, dan beberapa wilayah lainnya di Sebatik.

Acara khitanan massal diawali dengan pembukaan dan sambutan Asset 5 General Manager Irwan Zuhri, dilanjutkan dengan sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan dr. Meinstar Tololiu, penyerahan simbolis peralatan medis dari PEP Asset 5 kepada tim medis, simbolis penyerahan santunan dari Ketua PWP Asset 5 Erma Suryani dan Ketua PWP Tarakan Melati Sariputri kepada peserta khitan, simbolis penyerahan bantuan biaya pemeriksaan dari Asset 5 Human Resources Manager Ida Yulasari kepada Kepala Puskesmas Aji Kuning, dan simbolis penyerahan bantuan pendidikan kepada SMP Negeri 1 Sebatik Tengah yang diserahkan oleh Asset 5 Legal & Relation Manager Anton Sumartono Raharjo.

Selanjutnya Asset 5 General Manager Irwan Zuhri turut menyerahkan donasi dari para pekerja Pertamina EP untuk membantu kegiatan operasional Sekolah Tapal Batas, melalui program GARPU TALAS (Gerakan Pekerja Untuk Tapal Batas). Bantuan yang diserahkan senilai 20 juta rupiah.

Asset 5 General Manager Irwan Zuhri dalam sambutannya menyampaikan bahwa PEP Asset 5 dan PEP Tarakan telah menjadi rekan kerja pemda Kabupaten Nunukan dalam pembangunan daerah.

"Melalui kegiatan operasional, PEP Tarakan turut berkontribusi bagi daerah melalui mekanisme dana bagi hasil migas, pajak-pajak daerah, pemberdayaan vendor dan masyarakat lokal, serta program pengembangan masyarakat atau CSR," ujarnya.

Beberapa program CSR PEP di Sebatik di tahun 2018, antara lain pembangunan asrama putri, putra, dan ruang kelas di Sekolah Tapal Batas, program kemandirian dan kurikulum berbasis lingkungan di Sekolah Tapal Batas,  serta program kemandirian Desa Tepian di Sembakung.

"Khitanan kali ini merupakan khitanan perdana yang dilaksanakan di wilayah Sebatik," ujar Irwan. 

Khitanan ini juga dilaksanakan sebagai bentuk syukur pencapaian produksi PEP Asset 5 maupun PEP Tarakan semester 1 tahun 2019. Berdasarkan data akhir Juni 2019, tercatat produksi (YTD) minyak mentah PEP Asset 5 sebesar 17.905 barrel oil per day (BOPD. Sedangkan produksi gas bumi tercatat sebesar 16,57 million standard cubic feet per day (MMSCFD).  

Produksi minyak mentah PEP Tarakan mencapai angka 2.471 BOPD. Sedangkan produksi gas bumi mencapai angka 2,60 MMSCFD. Minyak mentah dan gas bumi PEP Tarakan berkontribusi masing-masing sebesar 13,80% dan 15,69% terhadap produksi PEP Asset 5.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan dr. Meinstar Tololiu menyambut gembira kegiatan yang diinisiasi oleh Pertamina EP ini. "Program khitanan ini juga sejalan dengan agenda yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan. Program-program pemerintah bisa terlaksana dengan maksimal apabila turut melibatkan instansi lain di pemerintahan maupun swasta. Khusus untuk bidang kesehatan, pemerintah pusat baru-baru ini mencanangkan program pencegahan stunting. Kami turut berharap kepada semua pihak termasuk Pertamina untuk dapat mendukung program pencegahan stunting ini,” ujarnya.

Tarakan Field Manager Agung Wibowo mengharapkan bantuan dan dukungan semua stakeholder dalam kegiatan operasional PEP Asset 5 dan khususnya PEP Tarakan untuk memenuhi kebutuhan energi negeri. "Kami sadari bahwa tugas kami makin hari makin menantang di dalam eksplorasi minyak dan gas bumi. Namun kami yakin, melalui dukungan dan doa Bapak dan Ibu, kami mampu mengemban amanat yang diberikan negara kepada kami," tutup Agung.*PEP

Share this post