Pertamina Berbagi Takjil dan Santunan di Aceh

BANDA ACEH –  Dalam situasi wabah COVID-19 saat ini, Pertamina berkomitmen tetap beroperasi penuh dan terus berupaya meningkatkan layanan pada masyarakat, seperti yang dilakukan Marketing Operation Region (MOR) I.  Setelah meluncurkan berbagai program cashback, MOR I kembali menggelar program berbagi takjil gratis di SPBU selama Ramadan 2020.

"Kami menyiapkan takjil yang disebar  untuk konsumen di 88 SPBU Provinsi Aceh. Dengan total dana Rp228 juta, takjil bagi pelanggan SPBU itu dibagikan selama 24 hari sejak 30 April hingga 23 Mei 2020," kata M. Roby Hervindo, Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR I Sumbagut.

Selain itu, di bulan penuh berkah ini,  Pertamina memberikan santunan senilai Rp30,4 juta  untuk 152 anak yatim dan duafa di wilayah Aceh. Kegiatan yang dilakukan pada Sabtu, 9 Mei 2020, merupakan rangkaian kegiatan Khatam Alquran dan Santunan Anak Yatim yang dilakukan oleh Pertamina serentak di beberapa Provinsi.

Ada yang berbeda pada kegiatan kali ini, mengingat saat ini juga sedang berlangsung pandemi COVID-19 di Indonesia. “Santunan diserahkan langsung kepada 111 anak dengan mendatangi rumah mereka. Sebagian lainnya diserahkan kepada  41 anak lainnya di Pondok Yatim Tahfizh Quran An-Nur, Lung Bata. Tentunya dengan tetap melaksanakan protokol pencegahan COVID-19,” jelas Roby.

Kegiatan berbagi terus dilakukan, meski dari sisi penjualan BBM terus terjadi penurunan. Untuk wilayah Aceh, hingga saat ini konsumsi rerata harian BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, dan Pertamax Series) mengalami penurunan mencapai 23 persen. Setara dengan 1,42 juta liter per hari, dibanding rerata harian normal sebesar 1,85 juta liter per hari.

Sedangkan untuk Gasoil (Bio Solar dan Dex Series), terjadi penurunan penyaluran sebesar 25 persen. Realisasi setara 766 ribu liter per hari, dibanding rerata konsumsi harian normal sekitar 1,1 juta liter per hari.

"Meski penjualan menurun terdampak pandemi, kami pastikan operasional fuel terminal dan SPBU tetap beroperasi normal," tutup Roby.*MOR I

Share this post