PEPC Inisiasi Program Budidaya Ayam Petelur untuk Dikelola BUMDesa Cakra Mandiri Kacangan


BOJONEGORO  – Sejak September 2019, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) menginisiasi  Program Pengembangan Peningkatan Mata Pencaharian Melalui Budidaya Ayam Petelur di Desa Kacangan, Kecamatan Tambakrejo, Babupaten Bojonegoro, Jawa Timur.  Setelah berhasil dikembangkan,  PEPC menyerahkan Program Budidaya Ayam Petelur sebanyak 1.500 ayam petelur tersebut  kepada BUMDesa Cakra Mandiri, Rabu (8/4). 

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Desa Kacangan M. Aziz Ghozali, Perwakilan BUMDesa Cakra Mandiri dan juga perwakilan PEPC Edy Purnomo dan Edi Arto.

Kepala Desa Kacangan M. Aziz Ghozali sangat mengapresiasi inisiatif PEPC dalam membantu mewujudkan impian BUMDesa Cakra Mandiri untuk mempunyai usaha yang dapat menyokong mata pencaharian masyarakat desa.

“Saya ucapkan terima kasih karena  PEPC sudah bantu mewujudkan semua ini. Sekarang kami tambah percaya diri  dengan  mempunyai usaha telur ayam ini,” ujar Aziz.

Program pengembangan budidaya ayam petelur yang dikembangkan di Desa Kacangan saat ini telah berproduksi rata-rata per harinya 100-120 kg. Dengan harga telur yang fluktuatif antara Rp22.000 hingga Rp 23.000. Total  penjualan telur dari BUMDesa Cakra Mandiri pada Februari-Maret  sebesar Rp48.456.200 dengan produksi telur  2.427 butir.

Alhamdulillah, kami telah mampu mencukupi kebutuhan masyarakat seputaran Desa Kacangan. Dalam sehari, bisa menghasilkan telur hingga 120 kg. Tentunya ini mendatangkan pendapatan yang signifikan untuk BUMDes,” jelas Lathifah Fakhrur, sebagai sekretaris BUMDesa.

Di tengah-tengah pandemi COVID-19 ini,  kebutuhan akan bahan pokok menjadi meningkat, terutama dengan adanya isolasi atau karantina mandiri  yang dilakukan masyarakat. Telur merupakan salah satu bahan makanan untuk pemenuhan gizi terutama sumber vitamin A yang didapatkan dari kuning telur menjadi penting untuk meningkatkan imun tubuh, terutama ketika terjadi musim pandemi.

Program pengembangan budidaya ayam petelur ini bukanlah yang pertama dilakukan PEPC. Sebelumnya anak perusahaan Pertamina tersebut mengembangkan program serupa di Desa Bandungrejo dan Dolokgede. Sebelum produksi telur, program diawali dengan Grup Diskusi Terfokus, pembangunan kandang ayam beserta sarana lainnya, dan pelatihan manajemen untuk anggota BUMDesa.*PEPC

Share this post