BOGOR - Dalam usaha pengembangan pertanian hidroponik yang telah dibinanya, Pertamina EP (PEP) Tarakan Field mengajak Kelompok Tani Hidroponik Kampung Satu untuk pelatihan dan studi banding di Parung Farm dan Taman Buah Mekarsari, Bogor. Pelatihan dan studi banding ini dilakukan pada 16-19 November 2015.
Kelompok Tani Hidroponik ini sangat antusias untuk mengikuti pelatihan dan studi banding yang dilakukan. Pelatihan dilakukan di Parung Farm dengan pakar hidroponik Indonesia, yaitu Yos Sutiyoso dan Sudibyo Karsono. Pelatihan yang dilakukan sangat bermanfaat, dengan pemaparan dan diskusi yang dilakukan berjalan dua arah dan para petani hidroponik pun bisa melakukan konsultasi mengenai hambatan yang ditemukan selama ini dan tantangan ke depannya akan seperti apa.
Pada kesempatan yang sama, Yos Sutiyoso juga memberikan ilmu bagaimana cara meramu pupuk agar mendapatkan sayuran dan buah yang maksimal. “Ilmu mengenai meramu pupuk ini sangat bermanfaat, ke depannya kami bisa meramu pupuk sendiri, ingin seperti apa sayuran dan buah-buahan yang diinginkannya,” ujar Chitrawati Ketua Kelompok Tani Hidroponik Kamp 1. Setelah melakukan pelatihan di Parung Farm, kelompok tani ini juga melakukan studi banding di Taman Buah Mekarsari.
Dari studi banding di Taman Buah Mekarsari, Kelompok Tani Hidroponik pun mendapatkan ilmu dan perbandingan dengan perkebunan hidroponik yang dijalankannya. Banyak sekali wawasan baru mengenai pengalaman penggunaan green house, cara menghilangkan serangga di green house, mengatur waktu pengairan, dan ilmu lainnya.
“Terima kasih Pertamina. Kami mendapatkan tambahan ilmu sehingga bisa mengembangkan pertanian hidroponik. Semoga usaha ini terus maju,” ujar Sutarno, salah satu anggota kelompok hidroponik kamp 1.•Sty