Era Normal Baru, Begini Jualan UMKM di Riau

PEKANBARU - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkap, selama pandemi COVID-19 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terlihat mampu bertahan dan tumbuh yakni mereka yang terhubung dengan ekosistem digital. Ini menjadi tantangan besar, mengingat dari 67 juta UMKM Indonesia, baru 13 persen yang sudah memanfaatkan digital.

Mendukung pelaku UMKM tersebut di era new normal, Pertamina bersama perkumpulan penyelenggara jasaboga indonesia (PPJI) menggelar Bazar Kuliner (Bakul) Online. Kegiatan ini memungkinkan pelaku UMKM  berjualan langsung dengan protokol COVID-19, serta melalui daring bekerja sama dengan aplikasi Gofood dan Goshop dari Gojek.

Unit Manager Communication, Relations and CSR Marketing Operation Region (MOR) I Roby Hervindo mengungkapkan, Pertamina mendukung kegiatan itu karena menjadi salah satu upaya membangkitkan UMKM dari tekanan pandemi.

"Melalui Bakul Online, pelaku UMKM bisa berjualan fisik dengan tetap mempraktekkan protokol pencegahan COVID-19. Lebih baik lagi, mereka menjajakan kepada pembeli secara daring," tutur Roby, pada Selasa, 30 Juni 2020.

Bakul Online dilaksanakan mulai tanggal 28 Juni sampai 12 Juli 2020, pukul 10.00 hingga 17.00 WIB. Kegiatan ini berlangsung di UMKM HUB, Jalan Arifin Ahmas, Pekanbaru.

Roby juga menambahkan, Pertamina MOR I mengikutsertakan lima UMKM mitra binaan Pertamina dalam ajang ini. Keikutsertaan mereka diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan menjaring konsumen baru.

"Mitra binaan yang kami ikut sertakan diantaranya Cimaru Farm yang memiliki produk sayur organik, Bells Kitchen dengan produk makanan beku, dan Dua Putri untuk kuliner kue pukis," kata Roby.

Pada pembukaan acara tersebut, turut hadir Gubernur Riau Syamsuar yang menyapa langsung para UMKM yang hadir.

"Saya mendukung sekali kegiatan Bakul Online ini karena fokus Pemerintahan Riau saat ini yaitu untuk menyelamatkan perekonomoan UMKM. Adapun UMKM yang hadir kualitas produknya bersaing di pasaran," ucap Syamsuar.

Bakul Online diikuti oleh UMKM Provinsi Riau khususnya di bidang kuliner. Tidak hanya menjajakan produk secara langsung dan daring, namun talkshow oleh wirausaha, Food Court Anti COVID-19, lomba masak virtual, dan lain sebagainya.

Pertamina sendiri terus menggencarkan dukungan bagi UMKM melalui Program Kemitraan. Program ini memberikan pinjaman bergulir maksimal 200 juta, dengan biaya administrasi hanya 3 persen menurun. Peminjaman modal ini, dibarengi pula dengan program pembinaan dan pembimbingan bagi UMKM mitra binaan Pertamina.

"Bagi para UMKM yang tertarik, dapat mengajukan pinjaman Program Kemitraan yang diinginkan melalui www.pertamina.com/id/pkbl," tutup Roby

Share this post