Memasuki Usia Remaja, Sahabat Tuli Pertamina Harus Bisa Jaga Diri

JAKARTA – Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) sebagai fasiltator dalam kegiatan program CSR Sahabat Tuli Pertamina kembali memberikan penyuluhan kesehatan kepada siswa tunarungu yang duduk di bangku SD, SMP, dan SMA. Kali ini, penyuluhan diselenggarakan di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Jakarta dibilangan Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (9/10).

Sekitar 80 siswa hadir untuk mengikuti materi yang disampaikan tentang kesehatan reproduksi remaja, perilaku hidup sehat, bahaya narkoba serta praktik cuci tangan yang benar, mengingat peserta kebanyakan telah menginjak usia remaja.

Manager Corporate Communication Pertamedika IHC Ken Andarini menjelaskan, penyampaian materi tersebut sangatlah penting, karena remaja memiliki rasa keingintahuan yang tinggi sehingga mereka harus paham mana hal yang tidak boleh dilakukan dan boleh dilakukan.

“Ini menjadi sangat penting agar nantinya mereka bisa menjaga diri dalam pergaulan,” ujarnya.

Kepala sekolah Sekolah Luar Biasa Negeri 01 Jakarta Dedeh Kurniasih menyambut baik kegiatan tersebut. Ia berharap anak-anak didiknya mampu menjadi anak-anak yang memiliki pribadi yang positif.

Para peserta yang berusia belasan tahun tersebut sangat antusias mengikuti penyuluhan dengan banyaknya pertanyaan pada setiap sesi yang disampaikan para dokter RSPP.

“Pertanyaannya sangat beragam, mulai dari hal yang awam mengenai alat reproduksi hingga bagaimana mencari pasangan yang baik, antusiasnya sangat tinggi. Mereka sangat peduli pada dirinya sendiri,” ungkap dr. Erwinsyah H Harahap Sp.OG. Mkes.

Sementara itu, dr. Ria Novitasari menegaskan pentingnya para siswa menjauh dari narkoba. "Jangan sekalipun mencoba narkoba karena sangat berbahaya dan dapat berakibat kematian. Cobalah melakukan aktivitas positif, seperti olahraga, melakukan kegiatan sosial bersama kawan-kawan, dan mendekatkan diri kepada Tuhan,” tegasnya.

Di akhir acara, salah satu alumni dari SLB Santi Rama Basimah memberikan motivasi untuk para peserta agar mampu mengembangkan diri dan terus belajar. "Jangan putus asa apalagi menyerah dengan keadaan yang ada," pungkasnya.*HM

Share this post