Pertamina Amankan Pasokan BBM Jelang Natal dan Tahun Baru 2018

Surabaya – Menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V mempersiapkan strategi penyaluran yang handal guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG pada saat Natal dan Tahun Baru. Guna mendukung kelancaran penyaluran selama momen hari raya tersebut, Pertamina telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) yang akan bertugas mulai tanggal 18 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018. Tim Satgas ini akan berperan khusus dalam memantau penyaluran BBM dan LPG mulai dari penguatan stok, kelancaran distribusi di jalan raya hingga pemantauan kondisi di lapangan, sehingga ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat dapat terus terpenuhi. Berikut kami sampaikan kondisi penyaluran BBM dan LPG di wilayah kerja Pertamina MOR V Jawa Timur Bali Nusa Tenggara :

Penyaluran BBM dan LPG di Provinsi Jawa Timur

Konsumsi BBM jenis Gasoline dan Gasoil

  • Konsumsi normal harian BBM jenis premium, pertalite, pertamax, pertamax turbo, solar, dexlite serta Pertamina dex berada pada kisaran volume 2594 KL/hari. Sementara menjelang peringatan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018, Pertamina memprediksi terjadi kenaikan konsumsi sebesar 1% untuk produk gasoline seperti premium, pertalite, pertamax, pertamax turbo, sementara produk gasoil seperti solar, dexlite serta Pertamina dex diprediksi mengalami penurunan konsumsi sekitar 4%. Puncak konsumsi BBM diprediksi akan terjadi pada tanggal 23 Desember 2017. Data rinci perihal kondisi penyaluran ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Produk BBM BBK Konsumsi Normal Harian Prediksi Konsumsi Natal dan Tahun Baru 2018
Premium 3.642 KL/Hari 3.679 KL/Hari
Pertalite 5.694 KL/Hari 5.751 KL/Hari
Pertamax 3.000 KL/Hari 3.030 KL/Hari
Pertamax Turbo 125 KL/Hari 126 KL/Hari
Solar 5.482 KL/Hari 5.262 KL/Hari
Dexlite 121 KL/Hari 116 KL/Hari
Pertamina Dex 90 KL/Hari 86 KL/Hari

  • Mengantisipasi kemacetan yang berpotensi terjadi di beberapa titik yang berada di jalur wisata, Pertamina akan menyiagakan beberapa SPBU kantong diantaranya SPBU 54.673.12 (Lumajang), SPBU 54.681.30 (Jember Selatan), SPBU 54.653.35 (Batu), SPBU 54.651.54 (Pepen) serta SPBU 54.672.22 (Probolinggo). Pertamina juga akan menyiapkan 1 unit mobil dispencing di Malang dan Kios-K BBK di Exit Tol Krian serta Rest Area Tol Kedungmlati, Jombang- Mojokerto.

Konsumsi LPG

  • Penyaluran LPG Bersubsidi (3 KG) di wilayah Jawa Timur berada dalam kondisi normal dengan rata-rata konsumsi bulanan untuk LPG 3 KG yaitu sebesar 94.974 Metric Ton / Bulan. Sementara itu Pertamina memprediksi konsumsi LPG 3 KG akan mengalami kenaikan pada Bulan Desember 2017 dengan estimasi angka mencapai 104.999 MT atau naik sebesar 10.5% dari konsumsi normal bulanan.
  • Penyaluran LPG Non subsidi (Bright Gas 5.5 KG dan LPG 12 KG) di wilayah Jawa Timur berada dalam kondisi normal dengan rata-rata konsumsi bulanan sebesar 4281 Metric Ton /Bulan. Sementara itu Pertamina memprediksi konsumsi LPG Non Subsidi akan mengalami kenaikan pada Bulan Desember 2017 khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru 2018 dengan estimasi angka mencapai 4843 MT atau naik sebesar 13% dari konsumsi normal bulanan.

Penyaluran BBM dan LPG di Provinsi Bali

Konsumsi BBM jenis Gasoline dan Gasoil

  • Konsumsi normal harian BBM jenis premium, pertalite, pertamax, pertamax turbo, solar, dexlite serta Pertamina dex berada pada kisaran volume 13.356 KL/hari. Sementara menjelang peringatan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018, Pertamina memprediksi terjadi kenaikan konsumsi sebesar 1% untuk produk gasoline dan penurunan konsumsi sebesar 4% untuk produk gasoil. Data rinci perihal penyaluran tertera pada tabel berikut :

Produk BBM BBK Konsumsi Normal Harian Prediksi Konsumsi Natal dan Tahun Baru 2018
Premium 874 KL/Hari 883 KL/Hari
Pertalite 877 KL/Hari 886 KL/Hari
Pertamax 764 KL/Hari 772 KL/Hari
Pertamax Turbo 7 KL/Hari 7,007 KL/Hari
Solar 524 KL/Hari 503 KL/Hari
Dexlite 27 KL/Hari 26 KL/Hari
Pertamina Dex 6 KL/Hari 5,76 KL/Hari

Konsumsi LPG di Bali

  • Penyaluran LPG Bersubsidi (3 KG) di Provinsi Bali berada dalam kondisi normal dengan rata-rata konsumsi bulanan untuk LPG 3 KG yaitu sebesar 15.212 Metric Ton / Bulan. Sementara itu Pertamina memprediksi konsumsi LPG 3 KG di Bali akan mengalami sedikit kenaikan pada Bulan Desember 2017 dengan estimasi angka mencapai 16.245 MT atau naik sebesar 6.7% dari konsumsi normal bulanan.
  • Penyaluran LPG Non subsidi (Bright Gas 5.5 KG dan LPG 12 KG) di Provinsi Bali berada dalam kondisi normal dengan rata-rata konsumsi bulanan sebesar 707 Metric Ton /Bulan. Sementara itu Pertamina telah menyiapkan supply pada Bulan Desember 2017 khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru 2018 dengan angka mencapai 970 MT, sehingga warga tidak perlu khawatir akan ketersediaan LPG Non Subsidi ini karena stok yang disediakan sangat mencukupi.

Penyaluran BBM dan LPG di Provinsi Nusa Tenggara Barat

Konsumsi BBM jenis Gasoline dan Gasoil

  • Konsumsi normal harian BBM jenis premium, solar, kerosene (minyak tanah), pertalite, pertamax dan solar non subsidi berada pada kisaran volume 1.794 KL/hari. Sementara menjelang peringatan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018, Pertamina memprediksi terjadi kenaikan konsumsi produk gasoline sebesar 1% serta penurunan produk gasoil sebesar 4%. Data rinci perihal kondisi penyaluran ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Produk BBM BBK Konsumsi Normal Harian Prediksi Konsumsi Natal dan Tahun Baru 2018
Premium 905 KL/Hari 914 KL/Hari
Pertalite 187 KL/Hari 189 KL/Hari
Pertamax 158 KL/Hari 160 KL/Hari
Solar 425 KL/Hari 408 KL/Hari
Kerosene 106 KL/Hari 101,76 KL/Hari
Solar non subsidi 13 KL/Hari 12,48 KL/Hari

Konsumsi LPG di Nusa Tenggara Barat

  • Penyaluran LPG Bersubsidi (3 KG) di Provinsi Nusa Tenggara Barat berada dalam kondisi normal dengan rata-rata konsumsi bulanan untuk LPG 3 KG yaitu sebesar 6.304 Metric Ton / Bulan. Sementara itu Pertamina memprediksi konsumsi LPG 3 KG di Nusa Tenggara Barat akan mengalami kenaikan pada Bulan Desember 2017 dengan estimasi angka mencapai 7056 MT atau naik sebesar 12% dari konsumsi normal bulanan.
  • Penyaluran LPG Non subsidi (Bright Gas 5.5 KG dan LPG 12 KG) di Provinsi Nusa Tenggara Barat berada dalam kondisi normal dengan rata-rata konsumsi bulanan sebesar 387 Metric Ton /Bulan. Sementara itu Pertamina memprediksi konsumsi LPG Non Subsidi di Nusa Tenggara Barat akan mengalami kenaikan pada Bulan Desember 2017 khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru 2018 dengan estimasi angka mencapai 459 MT atau naik sebesar 18% dari konsumsi normal bulanan.

Penyaluran BBM dan LPG di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Konsumsi BBM jenis Gasoline dan Gasoil

  • Konsumsi normal harian BBM jenis premium, solar, kerosene (minyak tanah), pertalite, pertamax, dexlite dan solar non subsidi berada pada kisaran volume 1577 KL/hari. Sementara menjelang peringatan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018, Pertamina memprediksi adanya kenaikan konsumsi produk gasoline sebesar 1% diiringi dengan penurunan konsumsi produk gasoil sebesar 4%. Data rinci perihal kondisi penyaluran ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Produk BBM BBK Konsumsi Normal Harian Prediksi Konsumsi Natal dan Tahun Baru 2018
Premium 755 KL/Hari 762 KL/Hari
Pertalite 77 KL/Hari 78 KL/Hari
Pertamax 22 KL/Hari 22,2 KL/Hari
Solar 401 KL/Hari 385 KL/Hari
Kerosene 275 KL/Hari 264 KL/Hari
Dexlite 11 KL/Hari 10,5 KL/Hari
Solar non subsidi 36 KL/Hari 34,5 KL/Hari

Konsumsi LPG di Nusa Tenggara Timur

  • Penyaluran LPG Non subsidi (Bright Gas 5.5 KG dan LPG 12 KG) di Provinsi Nusa Tenggara Timur berada dalam kondisi normal dengan rata-rata konsumsi bulanan sebesar 21 Metric Ton /Bulan. Sementara itu Pertamina memprediksi konsumsi LPG Non Subsidi di Nusa Tenggara Timur akan mengalami kenaikan pada Bulan Desember 2017 khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru 2018 dengan estimasi angka mencapai 29 MT atau naik sebesar 37% dari konsumsi normal bulanan.

Penyaluran Avtur

Menjelang hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018, Pertamina memprediksi terjadinya kenaikan konsumsi di Bahan Bakar Pesawat Udara (Avtur), dimana kenaikan diperikirakan mencapai 8% (81,333 KL) dibandingkan tahun 2016-2017 (74,831 KL). Peningkatan kebutuhan avtur tertinggi diprediksi pada tanggal 22 Desember 2017 (menjelang libur Natal 25-26 Desember) dan pada tanggal 29 Desember 2017 (menjelang libur tahun baru 2018). Pertamina MOR V juga telah senantiasa menyiapkan armada pengisian avtur ke pesawat sebanyak 50 refueller dan 30 hydrant dispenser.

Adapun beberapa langkah antisipatif yang dilakukan oleh tim aviasi Pertamina MOR V dalam persiapan libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 :

  1. Memastikan ketersediaan stock avtur di Terminal BBM, serta menjaga stok avtur di 13 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
  2. Memastikan kesiapan dan kehandalan sarana dan fasilias di seluruh unit operasi Pertamina MOR V.
  3. Memastikan kesiapan rencana pola suplai RAE (Reguler, Alternative & Emergency)

Program promo Natal dan Tahun Baru 2018 Pertamina

Menjelang libur natal dan tahun baru 2018, Pertamina terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya dengan berbagai program promo menarik yaitu :

  1. Membeli BBK 150 ribu menggunakan kartu kredit BRI hanya membayar 122 ribu.
  2. Weekend Cashback Pertamax Series, yakni cashback 100 ribu min.akumulasi transaksi 1 juta rupiah khusus Sabtu & Minggu.
  3. Surabaya Go Max, yakni pembelian Pertamax Series dan Dex Series dengan nominal 200 ribu mendapatkan voucher diskon di tenant yang bekerjasama dengan Pertamina.

Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan BBM & LPG masyarakat pada momen Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, salah satunya dengan mensiagakan satgas selama 24 jam. Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi BBM/LPG/Avtur melalui Contact Pertamina 1500-000. Pertamina juga akan terus melakukan update apabila terdapat program promo pelanggan dan laporan satgas terbaru melalui akun media sosial yaitu @pertaminamor5 dengan hashtag #MORHIT5.

Share this post