Integrasikan SPBG dengan SPBU,Masyarakat Semakin Mudah Dapatkan Envogas Pertamina

Integrasikan SPBG dengan SPBU,Masyarakat Semakin Mudah Dapatkan Envogas Pertamina

JAKARTA – Pertamina bergerak cepat ikut mendorong percepatan penyediaan bahan bakar gas (BBG) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar  Umum (SPBU). Hal itu terlihat dalam pengoperasian  Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Ecostation  yang terintegrasi dengan SPBU 34.125.07 yang berlokasi di Jalan Cilandak KKO, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan SPBU 34.164.02 yang terletak di Jalan Raya Margonda, Depok.

 

VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menjelaskan, Pertamina mendapat momentum dengan rencana Pemerintah yang menargetkan 150 SPBU yang harus menjual BBG sampai 2019. Meski bukan yang pertama,  SPBG Ecostation Cilandak dan Margonda merupakan respon Pertamina terhadap terbitnya Peraturan Menteri ESDM No 25 Tahun 2017, tertanggal 29 Maret, tentang Percepatan Pemanfaatan Bahan Bakar Gas untuk Transportasi Darat.

 

“Pembangunan SPBG terintegrasi dengan SPBU merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan Permen ESDM No 25 tahun 2017, yang diantaranya memuat kewajiban menyediakan 1 (satu) dispenser CNG pada setiap SPBU,” kata Adiatma.

 

SPBG Ecostation Pertamina merupakan konsep SPBG yang terintegrasi dengan SPBU dimana tersedia satu unit dispenser khusus Envogas, compressed natural gas (CNG) Pertamina.Dengan beroperasinya SPBG Ecostation Cilandak dan Margonda, total saat ini Pertamina memiliki lima SPBG Ecostation. Tiga lainnya yang telah beroperasi yaitu berlokasi di SPBU Daan Mogot,  SPBU Gandaria dan SPBU Mampang. Pertamina berharap masyarakat pengguna kendaraan berbahan bakar gas semakin merasa mudah untuk mendapatkan Envogas Pertamina.

 

“Dengan beroperasinya SPBG Ecostation Cilandak dan Margonda yang masing-masing memiliki kapasitas sebesar 0,3 Juta Standar Metrik Kaki Kubik per Hari (MMSCFD) atau setara 10.000 Liter Setara Premium (LSP), diharapkan dapat memenuhi dan melayani kebutuhan BBG CNG baik untuk angkot, taksi, bajaj, dan kendaraan pribadi” lanjut Adiatma.

 

Pertamina juga telah mengalokasikan investasi pembangunan dua unit SPBG Ecostation lain di wilayah DKI Jakarta pada tahun ini.

 

Tahun ini juga Pertamina kembali mendapatkan penugasan dari  Kementerian ESDM untuk melaksanakan distribusi konverter kit ke kendaraan umum dan dinas sebanyak 3,000 unit yang salah satu kota penerima konverter kit adalah DKI Jakarta dan Kota Depok.

Share this post