Untuk Menjaga Keunggulan, PT Patra Drilling Contractor Gelar Pelatihan Food and Lodging Services.

Awali program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2024, PT Patra Drilling Contractor (PDC) anak perusahaan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), yang menjadi bagian dari PT Pertamina Hulu Subholding Upstream Pertamina, selenggarakan program Pelatihan dan Pemagangan terkait bidang housekeeping serta food and beverage (FnB).

Peluncuran program TJSL dilaksanakan pada 18 Januari 2024 di Swiss-belhotel Balikpapan. Pelatihan dan pemagangan ini dilaksanakan selama tiga bulan. Program Pelatihan dan Pemagangan terkait housekeeping serta FnB diberikan kepada remaja lulusan SMA/SMK setara yang berada di area Ring-1 project PDC seperti di Marangkayu, Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU).

Program TJSL terkait pelatihan dan pemagangan housekeeping dan FnB ini diikuti oleh 18 orang peserta pelatihan yang terdiri dari 11 perempuan dan 7 laki-laki serta sejalan dengan SDG’s poin 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Luciana Siregar selaku HC Manager PDC yang hadir dalam peluncuran program tersebut menyampaikan, “Di Pertamina kami memiliki program yang bernama Respectful Workplace dalam program pertiwi, yang mana perempuan mulai berperan menjalani perusahaan.”

“Dan hari ini bisa kita lihat dengan banyaknya peserta perempuan yang mendominasi dan bisa menjadi cikal bakal perubahan dan kesetaraan gender ke depannya,” imbuh Luciana. Di tempat terpisah, Corporate Secretary Ani Aryani menjelaskan, “PDC melaksanakan program pelatihan dan pemangangan ini sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat dalam menjalankan bisnisnya dan juga kami ingin mecetak generasi-generasi muda yang unggul.”

Tujuannya, terang Ani, agar para generasi muda ini dapat berdaya serta memiliki potensi keahlian dalam satu bidang tertentu. Selain itu, program Pelatihan dan Pemagangan di bidang housekeeping dan FnB in sejalan dengan satu unit usaha PDC, yakni Food Lodging Services (FLS), yang bergerak di bidang pelayanan seperti housekeeping, laundry, dan FnB.

Menurut Ani, peserta yang mampu mengikuti program pelatihan dan magang dengan baik berkesempatan untuk menjadi bagian unit usaha PDC tersebut jika lolos tes. Dengan adanya keterlibatan dari local community ini, diharapkan akan mendukung unit usaha FnB agar tetap sustain ke depannya. “Kemungkinan penempatan di proyek-proyek yang lokasinya sesuai dengan wilayah tempat tinggal masing-masing peserta,” imbuhnya. Namun tidak menutup kemungkinan akan ditempatkan wilayah lainnya.

Untuk pelaksanaannya, PDC berkolaborasi dengan Swiss-Belhotel, Balikpapan. Selain menjadi tempat pelaksanaan pelatihan dan magang, Swiss-belhotel juga akan mengeluarkan sertifikat bagi peserta ketika telah menyelesaikan program. Berbagai materi pelatihan yang akan disampaikan selama program di antaranya company profile, standard grooming, basic dasar pekerjaan, serta capacity building, self affirmation, dan manifest dream job.

Harapan PDC, setelah program pelatihan dan magang di Swiss-belhotel Balikpapan ini peserta mampu memiliki ketrampilan di bidang Housekeeping dan FnB yang dapat menjadi bekal mereka untuk mencari pekerjaan yang layak.***

Share this post