PT Nusantara Regas Terima LNG Perdana Hasil Produksi Blok Mahakam

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) mulai membuktikan kinerja Blok Mahakam tetap stabil pasca pengelolaan blok tersebut secara resmi diserahterimakan dari Total E&P Indonesie (TEPI) dan Inpex Corporation kepada Pertamina. Hari ini, Kamis (4/1/2018), kargo LNG sebesar 2 juta MMBTU tiba di Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Nusantara Regas Satu milik PT Nusantara Regas (NR) yang berada di kawasan Teluk Jakarta. Kargo LNG ini tergolong istimewa karena merupakan pengiriman perdana domestik dari Blok Mahakam yang diangkut oleh LNG Carrier Aquarius.

GM Commercial and Business Development PT Nusantara Regas Andi Sangga mengungkapkan apresiasinya kepada PHM, yang telah memilih dan mempercayakan PT Nusantara Regas untuk menerima pasokan gas perdana yang bersumber dari Blok Mahakam.

"Nusantara Regas merayakan salah satu milestone yang cukup penting, karena kami menerima kargo pertama dari Blok Mahakam yang mulai tahun 2018 ini pengelolaan operasinya dikuasai penuh oleh anak bangsa," ujarnya.

Rencananya, produk perdana ini akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan gas domestik termasuk digunakan untuk pembangkit PLN wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

"Nusantara Regas mendapat prioritas untuk mendapatkan kargo pertama untuk disalurkan ke pembangkit PLN terutama untuk wilayah Jakarta di Muara Karang dan Tanjung Priok," tambahnya.

Sementara itu, Manager Commercial and Business Development PHM Rakhmad Dewanto berharap kerja sama yang terjalin antara PHM dengan Nusantara Regas bisa terus terjalin dengan baik demi memenuhi kebutuhan gas masyarakat Indonesia baik untuk keperluan rumah tangga maupun industri.

Sebagai informasi, pada tahun 2018, Nusantara Regas akan mengelola 23,7 kargo LNG (setara 52 juta MMBTU) dimana 17,7 kargo LNG akan dipasok dari Blok Mahakam. Sedangkan 6 kargo lainnya dipasok dari lapangan Tangguh Papua dan Bontang Kalimantan. Seperti diketahui, Blok Mahalam merupakan penghasil gas bumi terbesar di Indonesia dan menyumbang sekitar 13% produksi gas nasional.

Saat ini Nusantara Regas juga sedang melakukan pengembangan fasilitas FSRU dengan menambahkan fitur offloading LNG untuk mini tanker LNG ataupun LNG Barge yang ditargetkan rampung pada kuartal 4 tahun 2018. 

Penambahan fitur offloading untuk tanker mini LNG ini merupakan inisiatif Nusantara Regas untuk memenuhi kebutuhan domestik atas suplai LNG skala kecil baik untuk PLN, pertambangan, transportasi, maupun industri, yang hingga saat ini masih belum dapat dipenuhi karena keterbatasan infrastruktur.*SEPTIAN/rilis

Share this post