Pertamina EP Aset 4 Sharing Knowledge dengan DNV

Pertamina EP Aset 4 Sharing Knowledge dengan DNV

Aset 4_DNVJakarta - Tekad Pertamina EP Asset 4 untuk berhasil meningkatkan sistem manajemen terbukti dengan semangat para pekerja yang selalu berusaha menghasilkan segala sesuatu dengan lebih baik lagi. Salah satu yang dilakukan dalam program kerja menuju peningkatan manajemen, yaitu fokus dalam pencapaian International Sustainability Rating System (ISRS).

 

Semangat dan dukungan yang diberikan leaders Pertamina EP Asset 4 pun terus dilakukan. Salah satunya dengan mengadakan sharing knowledge tentang ISRS 7 dengan Det Norske Veritas (DNV). Penerapan ISRS versi 7 di Asset 4 khususnya Field Cepu ditargetkan terlaksana pada 2014.

 

“Proses ISRS itu dimulai dari pembentukan tim. Karena Pertamina EP ini termasuk world class company, maka auditornya pun harus yang world class. Dan disini adalah sistem audit untuk managament system internasional yang diberikan dengan training sebagai medianya. Namun te­tap yang terpenting adalah bagaimana proses kita dalam pencapaian itu, dan selalu menjaga konsistensi dalam prosesnya,” ujar Asset 4 HSSE Operation Manager Alam Syah Mapparessa.

 

Setelah sharing knowledge yang diadakan di Pertamina EP School (8/11), Jakarta ini, dilanjutkan dengan safety ma­nagement training dan ISRS yang akan dilaksanakan di Yogyakarta pada 9-13 Desember mendatang. Training yang dilaksanakan khusus untuk Asset 4 Field Cepu merupakan upaya persiapan penerapan ISRS 7. “Di Yogya nanti akan dibahas materi yang fundamental dalam menangani modernsafety management, seperti bagaimana management risk, risk controlling, hingga evaluation. Dan yang terpenting adalah leadership,” tambahnya.

 

Menurut Alam Syah, leadership sangat penting karena para pemimpin harus terbuka kepada seluruh stakeholders, terutama pekerja, pekarya, dan mitra kerja lainnya.  “Konsistensi penerapan sistem ini tidak boleh ada perbedaan,” tegasnya.

 

Hal tersebut sesuai dengan pemaparan Eric Rass dari Det Norske Veritas (DNV) selaku pembicara. Eric  menjelaskan, leadership adalah hal yang paling utama dalam struktur srategi dalam pencapaian ISRS 7. “Sharing mengenai ISRS dengan Pertamina EP Asset 4 FieldCepu bertujuan untuk memberikan motivasi dalam perkembangan ke depan,”

 

“Kita mulai beberapa tahun lalu dengan Field Subang. Sudah ada 9 field yang masuk ke tahap penilaian ISRS. Yang terakhir, field Prabumulih yang baru dilaksanakan,” pungkasnya mengakhiri wawancara. (PEP)

Share this post