VP CSR & SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita (kiri) menyerahkan secara simbolis contoh produk Pertamina kepada Ureka Mart saat acara Seminar Nasional Sinergi dan Kolaborasi Program Mendukung Inklusi Keuangan Bagi Pesantren yang diselenggarakan di Pekalongan, Jawa Tengah pada Kamis (27/5/2021). (Foto: Dok. Pertamina MOR IV)

Pertamina Ajak Kolaborasi Koperasi Pesantren

PEKALONGAN - Pertamina berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis pesantren melalui kerja sama dengan Koperasi Pondok Pesantren Umat Rejaning Karyo (Ureka). Hal tersebut diwujudkan dengan pelaksanaan Seminar Nasional Sinergi dan Kolaborasi Program Mendukung Inklusi Keuangan Bagi Pesantren yang diselenggarakan di Pekalongan pada Kamis, 27 Mei 2021.

Koperasi Pondok Pesantren Ureka merupakan jaringan Jamiyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mutabaroh An-Nahdli (Jatman) yang memiliki sekitar 40 juta anggota tersebar di seluruh Indonesia.

Seminar nasional tersebut dihadiri oleh Habib Muhammad Luthfi selaku Pembina Ureka Mart, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Walikota Pekalongan Afzan Arslan, Asisten Deputi (Asdep) Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Kemenko Perekonomian, Erdiriyo, Arya Dwi Paramita selaku Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina.

Turut hadir secara daring Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Iskandar Simorangkir selaku Deputi Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian), dan Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Arya Suprihadi.

Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam sambutannya menuturkan bahwa BUMN berkomitmen untuk bahu-membahu menjadi energi yang menggerakkan literasi dan inklusi keuangan dan digital khususnya di lingkungan pesantren.

Sementara Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, juga menyampaikan bahwa Kemenkop UKM mendukung inklusi keuangan dengan program BPUM. Sebanyak 9,8 juta usaha mikro sukses terfasilitasi dan masuk dalam pembiayaan formal pada 2020, dan tahun ini ditargetkan 12,8 juta pelaku usaha mikro.

Arya Dwi Paramita mengungkapkan bahwa berbagai kerja sama yang dapat terjalin antara Pertamina bersama koperasi-koperasi pesantren diharapkan mampu memberikan dampak nyata terhadap peningkatan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pertamina berkomitmen mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) sebagai bagian strategis Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan.

Bentuk potensi kerja sama yang dapat dilaksanakan adalah edukasi dan potensi penyaluran Program Pendanaan UMK untuk Ureka Mart, yang merupakan unit usaha Toko Ritel dari Kopontren Ureka. Pertamina dan Ureka membuka peluang untuk pemasaran produk Bright Gas dan Lubricants di seluruh kanal distribusi Ureka Mart.

"Bentuk potensi kerja sama tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap kemandirian ekonomi masyarakat. Hal tersebut selaras dengan implementasi Sustainable Development Goals (SDG) No. 8 yakni menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Selain itu, kolaborasi tersebut juga mendukung terwujudnya SDG No. 7 kemudahan akses masyarakat untuk memperoleh produk energi bersih BrightGas dan produk unggulan lainnya seperti Pelumas Pertamina di koperasi-koperasi pondok pesantren” terang Arya Dwi Paramita. *MOR IV/IN

Share this post