Pertagas Resmi Patungan dengan Aceh Terminal Gas
JAKARTA – Dalam upaya membentuk perusahaan patungan di bidang gas bumi, PT Pertamina Gas dengan PT Aceh Terminal Gas secara resmi melakukan penandatanganan perjanjian pemegang saham di Kantor Pusat Pertamina, pada Kamis (31/10).
Melalui kerja sama yang dijalin antara kedua belah pihak, maka hak dan tanggung jawab PT Pertagas Niaga akan beralih ke PT Aceh Terminal Gas. Hal itu juga diupayakan, guna menunjang kegiatan usaha yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi mikro bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah kerja proyek Arun LNG.
Direktur Gas Pertamina (Persero), Hari Karyuliarto, mengungkapkan, agar kerja sama ini bisa diimplementasikan secara nyata, mengingat hubungan kerja yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak sudah berjalan sejak 2010. “Saya pikir ini perjuangan panjang setelah beberapa tahun dilalui,” imbuhnya.
Selain itu, kesepakatan ini sejalan dengan program konversi di wilayah bagian barat seperti Provinsi Daerah Istimewa Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara. “Maka dari itu, kita harus bersungguh-sungguh mengembangkan proyek ini untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di sana,” tegas Hari.
Menurutnya, kesejahteraan masyarakat Aceh yang paling besar dapat diraih melalui proyek ini. “Semoga dengan upaya ini kita mampu melaksanakannya, sehingga tercapainya multiplier effect bagi masyarakat setempat,” harapnya.
Sementara Direktur Utama Aceh Terminal Gas, Zulkarnain Muzzakir berharap kerja sama ini dapat mengulang kesuksesan PT Arun di era 90-an sebagai penghasil LNG terbesar di dunia. Ia menyakini, tidak menutup kemungkinan lewat kerja sama di bidang gas bumi ini, pihaknya bisa mencapai kesuksesan di mata dunia internasional.
“Diharapkan sumber energi yang dihasilkan melalui proyek LNG ini tidak hanya bagi masyarakat Aceh dan Medan saja tapi juga untuk seluruh nusantara,” tutur Zulkarnain.
Turut hadir dalam acara tersebut Komisaris PT Aceh Terminal Gas, SVP Gas and Power, dan VP Strategic Planning & Business Development PT Pertamina (Persero), Komisaris dan Direktur PT Perta Arun Gas, Direksi PT Pertagas Niaga. EGHA