Harga Minyak Dunia Naik, Pertamina Sesuaikan Harga BBK Rp300 per Liter

Harga Minyak Dunia Naik, Pertamina Sesuaikan Harga BBK Rp300 per Liter

Untitled -1JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melakukan pe­nyesuaian harga Bahan Bakar Khusus, yaitu Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite dan Pertalite sebesar Rp300 per liter seiring dengan kondisi harga minyak mentah dunia. Penetapan harga tersebut merupakan kebijakan korporasi Pertamina yang terhitung mulai pukul 00.00 WIB tanggal 5 Januari 2017.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pemasaran Pertamina, Muchamad Iskandar dalam Presconnya konferensi pers di Kantor Pusat Pertamina, Jumat (6/1).

 

Dirinya memaparkan untuk harga Pertamax di DKI Jakarta, dan seluruh provinsi di Jawa-Bali ditetapkan sebesar Rp8.050 per liter dari semula Rp7.750 per liter. Adapun, di daerah yang sama Pertalite menjadi Rp7.350 per liter dari sebelumnya Rp7.050 per liter. Pertamina Dex dilepas diharga Rp8.400 per liter untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat serta Rp8.500 per liter untuk DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dexlite yang menjadi pilihan baru untuk produk diesel ditetapkan menjadi Rp7.200 per liter untuk Jawa-Bali-Nusa Tenggara.

 

“Terkait harga jual ini kita harus berikan pemahaman informasi agar masyarakat tidak rancu terhadap kenaikan BBM yang dimaksud adalah BBM Non Subsidi bukan kenaikan BBM bersubsidi,” ungkap Iskandar.

 

Iskandar mengatakan mekanisme harga pasar sudah dilakukan sejak tahun 2005 dan Pertamina selalu konsisten melakukan koreksi paling lambat dua minggu. Naik turunnya bahan bakar tersebut jika ada perubahan yang signifikan terhadap harga indeks pasar internasional dan nilai tukar rupiah terhadap dollar. “Sejak akhir 2016 sudah ada trend kenaikan sehingga evaluasi mingguan kita lakukan karena harga crude oil kecenderungannya terus naik maka kita laku­kanlah kenaikan tersebut se­cara merata Rp300/liter,” paparnya.

 

Lebih lanjut dikatakan oleh Iskandar bahwa kenaikan rata-rata Harga Indeks Pasar (HIP) sudah di atas 6% dibanding HIP periode se­belumnya. Pertamax meng­alami kenaikan 6,2%, Pertamax Plus mengalami ke­naikan 6,8%, Pertamina Dex mengalami kenaikan 6,1%, Premium (Periode 1 bulan) mengalami kenaikan 6,2%, Solar/Bio Solar mengalami kenaikan 6,2% dan Pertalite mengalami kenaikan 6,2%.

 

Sementara itu,  Vice Pre­sident Corporate Commu­nication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, Pertamina akan terus meng­upayakan untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat yang telah men­jadi konsumen loyal produk-produk perusahaan.

 

“Permintaan BBM umum terus meningkat dari hari ke hari yang menunjukkan kon­­sumen telah semakin peduli terhadap kenyamanan berkendara dengan me­milih BBM yang lebih ra­mah lingkungan dan se­suai dengan spesifikasi ken­daraannya,” katanya.

 

Wianda menambahkan selama masa Satgas Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 ini konsumsi Per­tamax dan Pertalite telah merebut sekitar 57% pang­sa pasar gasoline yang meng­gambarkan tingkat penerimaan konsumen ter­hadap produk-produk BBM non subsidi Pertamina se­makin baik.•IRLI

Share this post