Pertamina RU IV Cilacap Raih Padmamitra Award 2014

Patramitra _Award _2014YOGYAKARTA - Refinery Unit (RU) IV Cilacap berhasil meraih penghargaan Padmamitra Award dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia tahun 2014. Peng­hargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Forum Corporate Social Responsibility Kesejah­teraan Sosial (FCSR Kesos) Latofi mewakili Menteri Sosial RI kepada General Affairs Eko Hernanto mewakili GM RU IV Cilacap (18/11), di  Cavinton Hotel, Yogyakarta.

 

Penghargaan tersebut di­berikan atas kepedulian RU IV melalui program CSR terhadap masalah kesejahteraan sosial yang terjadi di masyarakat  secara terprogram khususnya di daerah terpencil dan ma­syarakat miskin.

 

Padmamitra Award merupakan salah satu ajang bergengsi yang dikeluarkan oleh Kemensos RI bagi perusahaan yang menerapkan program CSR dengan baik di lingkungan operasinya sehingga mendatangkan man­faat yang besar bagi masyarakat. Selama acara penyerahan awards, hadir pula dalam kesempatan tersebut Direktur PKKS, Ketua Forum CSR, Gubernur D.I Yogyakarta, dan Sekretaris Jendral Kemensos untuk memberikan remarks.

 

Dialog interaktif, diskusi, dan site visit lapangan menjadi kegiatan penunjang disamping penyerahan awards. Selama tiga hari, berlangsung dialog interaktif yang dipandu oleh Kemensos, FCSR, Dinas Sosial, akademisi, pelaku usaha, dan penerima manfaat. Sementara proses diskusi difasilitasi oleh kelompok FCSR dan kelompok Dinsos. Di akhir acara, terdapat sesi perumusan rencana aksi FCSR bersama-sama dengan seluruh peserta.

 

“Ternyata program CSR RU IV Cilacap mendapat pres­tasi tidak hanya di tingkat daerah, namun juga di tingkat nasional. Kami sangat bangga dan berharap penghargaan ini dapat mem­berikan motivasi agar RU IV lebih meningkatkan kualitas program CSR-nya sehingga fokus mewujudkan masyarakat mandiri dapat tercapai,” ujar Eko Hernanto.

 

Selain RU IV Cilacap,  perusahaan penerima Pad­mamitra award lainnya adalah PT Timah Bangka Belitung, PT Indonesia Power Banten, PT Chandra Asri Banten, PT Sari Husada DIY, PT Pembangunan Jaya Ancol, PT Industri Gula Nusantara Jateng, PT Timah Sejahtera Bangka Belitung, PT Krakatau Steel Banten, PT PJB Jabar, PD Pasar Jaya Jakarta, PD Sarana Jaya Jakarta, Pringsewu Restoran Group Jateng, PT Bank Mandiri Jakarta, PT Pertamina RU IV Cilacap, PT HM Sampoerna Jatim, PT Freeport Indonesia Jakarta, dan PT Perkebunan Nusantara 5 Riau.•RUIV

Share this post