Sejumlah warga mengikuti kegiatan Program Feliskha (Fun English Khatulistiwa) merupakan program dari Integrated Terminal Pontianak yang diselenggarakan di Kampung Tenun, Kalimantan Barat pada Kamis (28/10/2021). (Foto: Dok. MOR VI)

Pertamina Pontianak Gelar Program Felishka Bagi Masyarakat Kampung Tenun

PONTIANAK - Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Integrated Terminal Pontianak meluncurkan Program Felishka (Fun English Khatulistiwa) sebagai pendorong keterampilan dan pengetahuan bahasa inggris masyarakat kampung tenun pada Kamis 28 Oktober 2021.

Kampung tenun yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kalimantan Barat, menjadi salah satu kiblat dalam percepatan pembangunan di wilayah sekitarnya. Dengan semakin pesatnya perkembangan wisata diimbangi dengan kecepatan informasi melalui media sosial menjadikan kampung tenun semakin terkenal.

Dengan makin terkenalnya kampung tenun, penting bagi masyarakatnya untuk dapat mengerti bahasa internasional yaitu bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi dengan turis mancanegara.

Program ini sudah berjalan kurang lebih satu bulan dengan bertempat di Galeri Produksi Tenun. Program ini sangat didukung penuh oleh masyarakat dan pemerintah daerah setempat. Terbukti dengan antusiasme masyarakat yang membludak. Pembelajaran yang dilakukan setiap hari jumat dan sabtu ini selalu penuh oleh masyarakat.

Tak kurang dari 30 orang setiap sesi melaksanakan pembelajaran dengan durasi 2-3 jam setiap sesinya. Kegiatan ini sekaligus merupakan bagian dari program kampung tenun yang diwajibkan bagi Pokdarwis Pesona Kanun Khatulistiwa. Sehingga pada saat ada tamu yang berkunjung dari mancanegara mereka akan menjadi pemandu atau tour guide lokal yang ada dari Kampung Tenun.

Dalam sambutannya M. Hasan selaku Ketua Pokdarwis Pesona Kanun Khatulistiwa mengucapkan sangat berterima kasih kepada Pertamina yang mana telah ikut dalam mewujudkan program pembelajaran Bahasa inggris yang sudah dinantikan oleh masyarakat. Selain itu menurutnya, program Feliskha ini sangat tepat direalisasikan pada saat ini, dikarenakan kunjungan ke kampung tenun juga sudah kembali normal.

“Apa yang dilaksanakan oleh Pertamina sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau CSR nya ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, karena semua fasilitas disediakan dan digratiskan oleh Pertamina. Jadi jika masyarakat tidak ikut dalam pembelajaran ini dipastikan akan sangat merugi,” ujar perwakilan Pemerintah Kelurahan Batu Layang Syarif Mahmud.

Integrated Terminal Manager Pontianak, Muharyadi menyampaikan, “Bahwa apa yang dilaksanakan Pertamina di Kampung Tenun adalah untuk dapat mendukung dan mempercepat perkembangan tumbuhnya destinasi wisata kampung tenun dengan peningkatan keterampilan dan pengetahuan SDM-nya.”

Area Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Susanto August Satria mengungkapkan “Pelatihan ini merupakan salah satu program TJSL kita yang mana berfokus pada peningkatan ekonomi kelompok. Selain itu Program ini sejalan dengan Program Pemerintah yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan yang tertuang dalam pilar pembangunan ekonomi pada tujuan nomor 8 yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan ekomoni yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua.” *MOR VI

Share this post