Pekerja Pertamina berfoto bersama saat memberikan bantuan secara simbolis berupa ratusan paket sembako untuk korban banjir di Dumai pada Jumat (5/11/2021). (Foto: Dok. RU II)

Pertamina Kirimkan Ratusan Paket Sembako Korban Banjir Dumai

DUMAI – Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana banjir yang belakangan ini menimpa masyarakat Kota Dumai, Pertamina melalui empat anak perusahaannya, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai, PT Perusahaan Gas Negara, Pertamina Hulu Rokan (PHR), dan Pertamina Gas (Pertamina Gas), menyalurkan ratusan paket sembako senilai 40 juta rupiah, pada Jumat 5 November 2021.

Penyerahan paket sembako tersebut diterima lansung oleh Camat Dumai Selatan, Al Khusairi di komplek kantor Kecamatan Dumai Selatan.

Dalam sambutannya, Khusairi berterima kasih kepada Pertamina atas bantuan yang diberikan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina atas kepeduliannya kepada masyarakat kami dalam mengurangi beban masyarakat kami menghadapi musibah ini,” ungkap Khusairi.

Paket sembako yang diserahkan berupa beras, minyak goreng, mie instan, sarden, susu bayi, telur, dan bantuan obat-obatan serta vitamin. Bantuan ini nantinya akan didistribusikan melalui kelurahan di Kecamatan Dumai Selatan khususnya Kelurahan Bukit Datuk dan Kelurahan Bumi Ayu yang hingga saat ini debit airnya masih tinggi.

“Proses penyaluran bantuan akan dilakukan secara bertahap hingga tanggal 9 November mendatang. Semoga bantuan yang diberikan sedikit banyak bisa mengurangi beban masyarakat yang saat ini terdampak banjir,” ujar Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai, Nurhidayanto.

Sejak seminggu terakhir, Kota Dumai dilanda banjir yang menggenangi pemukiman warga. Banjir terjadi di empat wilayah yakni Kelurahan Bukit Datuk, Bumi Ayu, Sukajadi dan Kelurahan Bintan. Ketinggian banjir tercatat 50 cm hingga 100 cm di beberapa wilayah dengan total sebanyak 4.384 jiwa yang terdampak.

Tidak hanya menggenangi rumah warga, banjir yang diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa waktu belakangan ini juga merendam sekolah, rumah ibadah, kuburan hingga fasilitas kesehatan seperti puskesmas. Sebagian warga yang terdampak memilih untuk mengungsi ke rumah kerabatnya atau posko tanggap darurat yang telah disediakan pemerintah. *RU II

Share this post