Pertamina Ajak Warga Perangi Stunting Lewat Kampung Pangan Berseri

Balikpapan - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Integrated Terminal Balikpapan melakukan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan menjalankan Program Pemberdayaan Masyarakat Program Kampung Pangan Berseri (Balikpapan Semarak Inovasi) sebagai program ketahanan pangan yang disinergikan dari program Pertamina Sehati dengan fokus pada pelayanan Kesehatan.

Kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat pada Program Kampung Pangan Berseri ini dilaksanakan di Balai RT 49, Kelurahan Muara Rapak, Kota Balikpapan dengan narasumber yakni Kepala Dinas DP3AKB Kota Balikpapan, Dra. Alwiati, A.Apt dan dr. Bintang Warastuti dari Medical PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan dan dihadiri oleh perwakilan IT Balikpapan, Lurah Muara Rapak dan Mekarsari serta perwakilan dari puskesmas Kelurahan Muara Rapak dan Kelurahan Mekarsari juga seluruh anggota dari Program Kampung Pangan Berseri.

Peningkatan kapasitas masyarakat ini merupakan rangkaian kegiatan yang direncanakan dalam Program Kampung Pangan Berseri. Kegiatan ini diharapkan mampu untuk mencapai tujuan bersama yakni mengurangi angka stunting di Kota Balikpapan. Persoalan stunting menjadi perhatian serius pemerintah mengingat Indonesia akan mengalami puncak bonus demografi 2030-2035. Program pencegahan stunting perlu ditingkatkan untuk menciptakan anak muda yang berkualitas dan bisa berkompetisi di masa depan.

Catur selaku perwakilan Integrated Terminal Balikpapan mengungkapkan bahwa Program CSR ini diharapkan mampu untuk membantu masyarakat terutama untuk mengurangi angka stunting di wilayah Kelurahan Muara Rapak dan Kelurahan Mekarsari. “Pertamina selalu berusaha untuk membantu masyarakat, dan diharapkan masyarakat dapat membantu untuk tetap melaksanakan kegiatan posyandu, pemberian PMT, dan pemantauan pertumbuhan dari anak yang terindikasi stunting.” Ujarnya.

Sementara itu, Lurah dari Kelurahan Muara Rapak, Bima menyampaikan terima kasih kepada Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Balikpapan karena telah memberikan pelatihan kepada ibu-ibu kader posyandu agar memiliki ilmu untuk menangngani anak-anak yang terindikasi mengalami stunting dan dapat menerapkannya "Alhamdulillah, terima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Balikpapan telah mensupport para kader posyandu guna membantu mengurangi permasalahan stunting di Kota Balikpapan. Semoga kedepannya hal ini bisa bermanfaat," jelasnya.

Kepala DP3AKB Kota Balikpapan juga antusias untuk menyampaikan materinya terkait dengan cara-cara untuk mengurangi stunting dan berharap kedepannya akan membantu untuk mencapai tujuan bersama terkait pengentasan stunting. “Semoga dengan kegiatan ini, dapat memberikan dampak yang positif sehingga mampu mengurangi angka stunting," tutur Alwiati.

Pertamina turut berkontribusi dalam mendukung pencapaian tujuan Program pencegahan stunting karena selaras dengan program pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional / Daerah (RPJMN/ RPJMD) tahun 2019-2024. Program ini juga mendukung capaian pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs).

Share this post