Peringati HUT ke-59, Pertamina Tebar 59 Ribu Benih Ikan dan Tanam 59 Ribu Pohon

14-benihSUBANG - Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-59, Pertamina melakukan pene­baran benih dan pe­na­naman bibit mangrove bersama masyarakat di Desa Blanakan, Kecamatan Blanakan, Kabu­paten Subang yang meru­pakan bagian dari program Desa Binaan Terminal BBM (TBBM) Pertamina Cikampek bersama dengan CSR & SMEPP Pertamina Jawa Bagian Barat. Jenis benih yang ditebar adalah ikan bandeng, ikan nila dan udang dengan jumlah masing-masing jenis yakni sebanyak 59.000 benih. Selain be­nih ikan, Pertamina juga melakukan penanaman bibit pohon mangrove rhizopora dengan jumlah yang sama fantastisnya, yakni 59.000 bibit.


Selain dihadiri oleh masyarakat Desa Blanakan, penebaran benih ikan dan penanaman bibit pohon mangrove tersebut juga dihadiri oleh Vice President CSR & SMEPP Pertamina Kuswandi didampingi oleh Tenaga Ahli CSR Pertamina, Komjen (Pol) Purn. Anang Iskandar, Area Manager CSR & SMEPP Jawa Bagian Barat Sri Marjurias dan Operation Head TBBM Pertamina Ci­kam­pek Heri Santika Per­mana. Sebagai perwakilan perangkat daerah setempat, hadir pula Kepala Kawasan resort Pemangku Hutan Cilamaya dan Pamanukan Undang serta Kepala Desa Blanakan Suryanto Wibowo.


“Kehadiran Pertamina di Desa Blanakan ini bertujuan untuk memberdayakan ma­sya­­rakat pesisir melalui pengembangan daerah eko­wisata ber­basis pelestarian lingkungan. Bersamaan de­ngan HUT Pertamina, kita rayakan dengan kegiatan pe­lestarian lingkungan, seperti penanaman bibit mangrove dan benih ikan serta udang,” kata Sri Marjurias.


Kehadiran Pertamina di Desa Blanakan dimulai sejak awal 2016 melalui program Pengembangan Ekowisata Blanakan dan Budidaya Ikan Berbasis Sistem Silvo­fishery hasil inisiatif dari CSR & SMEPP Pertamina Jawa Bagian Barat. Selain memberdayakan masyarakat desa melalui program pe­latihan budidaya ikan, Perta­mina juga mem­berikan ban­tuan berupa bibit pohon mang­rove, benih ikan dan udang, lampu kapal dan pera­­latan jaring untuk nelayan serta bantuan modal ber­gulir. Luas area yang men­jadi program Pertamina adalah sebesar 3 Ha yang merupakan lahan garapan milik Perhutani yang dikelola oleh masyarakat atas seizin dan sepengetahuan Perhutani. Rencananya, pada tahun 2017 luasan area akan bertambah menjadi 7 Ha.


“Pertamina selalu ber­upaya menciptakan pro­gram pemberdayaan yang berkelanjutan, demi men­ciptakan masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan tetap berbasis pada ke­pedulian lingkungan,” ujar Heri Santika.

 

“Terima kasih yang setinggi-tingginya untuk Pertamina karena kehadiran Pertamina di Desa Blanakan sangat berarti banyak untuk kami. Diharapkan program ini terus berjalan sehingga bisa membawa kehidupan masyarakat di Desa Blanakan ke arah yang lebih baik lagi,” kata Suryanto Wibowo, Ke­pala Desa Blanakan.•MOR III

Share this post