Gerakan Jamban Sehat untuk Masyarakat Bojonegoro

6-PEPC Program Akses SanitasiBojonegoro - Gerakan Kepemilikan Jamban atau yang lebih dikenal dengan istilah Gerakan Desa Bebas ODF (Open Defecation Free), adalah sebuah usaha mening­katkan derajat kesehatan masyarakat yang menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Bojonegoro di tahun 2017. Melalui gerakan ini, diha­rap­kan dapat menciptakan lingkungan yang ber­sih dan sehat, sehingga penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat dapat dicegah. Di Bojonegoro jumlah penduduk yang belum memiliki jamban sehat terbilang masih cukup tinggi.

 

Data dari Dinas Kesehatan Bojonegoro dan Data TP PKK Kabupaten Bojonegoro, menunjukkan bahwa di desa sekitar area operasi PT Pertamina EP Cepu (PEPC), yaitu Desa Bandungrejo, Dolokgede, Pelem, dan Kali­ombo, data kepemilikan jamban sehat warga masih sangat rendah. Tercatat 797 kepala keluarga dari 2.830 kepala keluarga di empat desa belum me­miliki jamban.

 

Untuk itu, pada tahun 2017 PEPC berkontribusi un­tuk merealisasikan Bojonegoro bebas ODF dengan melaksanakan Pro­gram Peningkatan Kesehatan Masyarakat melalui Akses Sanitasi. Program ke­masyarakatan berupa bantuan pem­bangunan jamban di desa wilayah operasi mulai diso­sialisasikan ke desa-desa penerima program sejak 21 April 2017.

 

Melalui program ini akan dibangun 260 unit jam­ban sehat di empat desa tetangga operasi proyek Jam­baran-Tiung Biru, yaitu Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem, Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo, serta Desa Pelem dan Desa Kaliombo yang terletak di Kecamatan Purwosari. Dalam proses pembangunan jamban sehat, warga terlibat secara aktif melalui musyawarah desa perencanaan, survei penentuan tempat, sampai dengan pelaksanaan. Penger­jaan dilakukan oleh para tukang dan warga penerima program. Rencananya, dalam waktu empat bulan mendatang proses pembangunan jamban sehat kontribusi PEPC ini selesai dan dapat diman­faatkan oleh warga.

 

Kepala Desa dan Muspika setempat sangat meng­apresiasi upaya PEPC tersebut. Di tengah keterbatasan pendanaan desa, program ini sangat berarti karena dapat mewujudkan program Bojonegoro bebas ODF. Program ini juga terkoordinasikan dengan Ketua TP PKK Kabupaten Mahfudloh Suyoto dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro. Sebuah investasi sosial melalui program ke­mas­yarakatan yang sangat penting demi menjaga kelancaran proyek dan operasi perusahaan untuk waktu mendatang.•EA

Share this post