Indonesia memainkan peran penting dalam transisi energi ramah lingkungan, khususnya melalui pengembangan energi panas bumi, dengan cadangan terbesar di dunia. Langkah Indonesia terwujud dalam ekosistem pengembangan sumber energi panas bumi, dari regulasi hingga proyek komersial. PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) sebagai pengelola energi panas bumi giat mengembangkan kapasitasnya, saat ini mencapai 672 megawatt di 13 wilayah kerja. PGE menargetkan 1 gigawatt pada 2026 dan 1,5 gigawatt pada 2029, dengan kontribusi dekarbonisasi sebesar lima persen per tahun, menghemat sekitar 9,2 juta ton CO2. PGE juga fokus pada pengembangan produk sekunder, seperti green hydrogen dan green methanol, serta berharap dukungan, terutama dalam pendanaan, untuk mewujudkan geothermal sebagai sumber energi terbarukan Indonesia.