Sepanjang 2021, Pertamina lakukan transformasi bisnis, meningkatkan efisiensi dan produksi, menjalankan transisi energi, sekaligus melakukan pembangunan infrastruktur migas serta proyek kilang Refinery Development Master Plan (RDMP). Keberhasilan tranformasi ini berhasil mendorong terciptanya laba bersih konsolidasian (Audited) tahun 2021 sebesar USD 2,046 Miliar atau sekitar Rp29,3 Triliun. Angka ini naik hampir dua kali lipat dibanding laba bersih tahun 2020 sebesar Rp15,3 Triliun. Capaian ini juga tercatat 154% melampaui target RKAP 2021.